Abstraksi
Jumlah angkatan kerja pada Februari 2023 sebanyak 4.555.438 orang, turun
36.889 orang dibanding Februari 2022. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
turun sebesar 1,48 persen poin.
Penduduk yang bekerja sebanyak 4.315.849 orang, turun sebanyak 12.268 orang
dari Februari 2022. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase
terbesar adalah Sektor Akomodasi Makan dan Minum (1,46 persen poin). Sementara
lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terbesar yaitu Jasa Pendidikan
(1,08 persen poin).
Sebanyak 1.668.175 orang (38,65 persen) bekerja pada kegiatan formal, turun
0,53 persen poin dibanding Februari 2022.
Persentase setengah pengangguran naik 0,29 persen poin, sementara persentase
pekerja paruh waktu naik sebesar 2,49 persen poin dibandingkan Februari 2022.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2023 sebesar 5,26 persen, turun
sebesar 0,49 persen poin dibandingkan dengan Februari 2022.
Terdapat 45.008 orang (0,64 persen penduduk usia kerja) yang terdampak
COVID-19. Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (1.584 orang), Bukan
Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 (4.943 orang), sementara tidak bekerja
karena COVID-19 (360 orang), dan penduduk bekerja yang mengalami
pengurangan jam kerja karena COVID-19 (38.121 orang)