Perkembangan Ekspor dan Impor Bulan November 2019 Provinsi Sulawesi Selatan
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Ekspor
- Nilai
ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan pada bulan November 2019
tercatat mencapai US$ 137,35 Juta. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,88
persen bila dibandingkan nilai ekspor bulan Oktober 2019 yang mencapai US$
133,51 Juta. Selaras dengan hal itu, capaian November 2019 tercatat mengalami
peningkatan sebesar 24,94 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya
yang mencapai US$ 109,93 Juta.
- Lima komoditas utama yang diekspor
pada September 2019 yaitu Nikel; Biji-bijian Berminyak dan Tanaman Obat; Garam,
Belerang dan Kapur; Besi dan Baja; serta Lak, Getah dan Damar; dengan
distribusi persentase masing-masing sebesar 69,22 persen, 7,81 persen, 4,91
persen, 4,70 persen dan 4,27 persen.
- Sebagian besar ekspor pada bulan November 2019
ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Filipina, Korea Selatan, dan Amerika Serikat
dengan proporsi masing-masing 70,88 persen, 21,15 persen, 1,51 persen, 1,14
persen, dan 0,87 persen.
Impor
- Nilai
Impor barang yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan di Provinsi Sulawesi
Selatan pada bulan November 2019 tercatat mencapai US$ 104,52 Juta. Angka ini
mengalami penurunan 5,88 persen bila dibandingkan nilai impor bulan Oktober
2019 yang mencapai US$ 111,05 juta. Sejalan dengan itu, capaian November 2019
tercatat mengalami penurunan sebesar 14,69 persen dari kondisi bulan yang sama
tahun sebelumnya yang mencapai US$ 122,52 juta.
- Lima kelompok komoditas utama yang diimpor pada bulan
Oktober 2019 yaitu bahan bakar mineral; mesin-mesin /pesawat mekanik;
mesin/peralatan listrik; gandum ganduman; dan ampas/sisa industri makanan
dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 38,61 persen, 25,88 persen,
9,69 persen, 7,81 persen dan 5,23 persen.
- Sebagian besar impor pada bulan
November 2019 didatangkan dari Singapura, Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, dan
Malaysia dengan proporsi masing-masing 32,06 persen, 17,12 persen, 10,63
persen, 10,62 persen dan 8,05 persen.