Pada tahun 2016,
Badan Pusat Statistik akan menyelenggarakan Sensus Ekonomi yang ke-4. Sensus Ekonomi
2016 (SE 2016) dilaksanakan di seluruh Wilayah di NKRI yang mencakup semua
aktivitas ekonomi (kecuali sektor pertanian) dan skala ekonomi usaha. BPS
Provinsi Sulawesi Selatan pada Senin (28/12/2015) bertempat di Sandeq Room
Hotel Clarion, Makassar menggelar sosialisasi Sensus Ekonomi 2016. Sosialisasi
dihadiri oleh wartawan dan Humas SKPD yang membawahi bidang data. Sebagai
Narasumber turut hadir Kepala BPS Provinsi Sulawesi Selatan, Nursam Salam dan
Guru Besar Universitas Hasanuddin, Prof. Tahir Kasnawi.
Nursam Salam
memandang pentingnya sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada seluruh
masyarakat. SE 2016 sebagai pondasi bagi pengukuran kegiatan usaha di Indonesia
sehingga hasilnya akan sangat bermanfaat bagi para stake holder. Nursam tidak lupa berpesan kepada semua pihak agar
berkenan menyukseskan Sensus Ekonomi 2016 untuk menyongsong Masyarakat Ekonomi
Asean.
’’Usaha rumah
tangga dan badan hukum akan merasakan manfaat dari sensus ekonomi’’ ujar Nursam
Salam. Berbagai manfaat SE 2016 paparnya antara lain potensi ekonomi menurut
wilayah, jenis dan pelaku usaha; benchmarking
PDB/PDRB; tersedianya sampling frame untuk
berbagai kegiatan di bidang ekonomi; karakteristik usaha menurut skala usaha;
pemetaan daya saing bisnis; prospek dan perencanaan investasi di Indonesia.
Kegiatan SE 2016
akan dilaksanakan pada tanggal 1-31 Mei 2016. BPS Provinsi Sulawesi Selatan
akan merekrut sekitar tujuh ribu petugas dengan honor tiga juta rupiah. Petugas
akan dilatih terlebih dahulu sebelum terjun langsung mewawancarai responden.
Prof. Tahir
Kasnawi dalam paparannya menekankan pentingnya SE2016 bagi pembangunan nasional
maupun regional. Sensus Ekonomi 2016 akan menghasilkan informasi secara utuh potret perekonomian bangsa
ekonomi sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan.
Ayo dukung dan
sukseskan SE2016.